Rabu, 02 Oktober 2013

Ngaku Remaja Islam Kudu Sregep Membaca hlo...!!!*


Alhamdulillahirrobil ‘alamiin puji Tuhan kita yakni hanya kepada Allah SWT saja kita bersyukur, karena kita masih diberi kesempatan oleh Allah untuk menikmati udara segar yang kita hirup dari indera pencium kita berupa hidung, nikmat kesehatan, dan yang pasti karena kita masih diberi keimanan terbesar yakni berupa Iman dan Islam kita. Mengapa kita harus mengucapkan Alhamdulillahirrobil ‘alamiin bahwa kita menandakan bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah kepada kita? Karena dengan mengucapkan lafaldz hamdalah itu kita mengucapkan terimakasih kepada Tuhan kita seperti selayaknya jika kita dibantu oleh teman/sodara/ayah/ibu/guru kita jika kita sudah dibantu.

Asyhadu anla ilaha ilallah wa Asyhadu anna Muhammadarrasulullah, kita bersaksi tiada Tuhan selain Allah dan kita juga bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu Rasulnya Allah. Jadi kita jangan lupa mengucapkan salam dan sholawat kepada Hamba Allah yang harus kita jadikan contoh yang utama dari contoh-contoh lainnya, yakni Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat Beliau karena Beliau dan sahabat-sahabat Beliau yang membawa kita semua dari dunia yang serba gelap menuju ke dunia yang terang benderang dan semoga kita termasuk di dalam pengikutnya Beliau sehingga kita kelak dapat bertemu dengan Beliau dan Allah SWT di surga kelak, Aamiin.

Kegiatan membaca kudu kita lakoni karena penting bagi kita, gerakan membaca yang juga merupakan salah satu aksi nyata dari IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah). Sebelum kita menuju ke sana mari kita membaca bersama-bersama Firman Allah SWT yang tercantum di Al Kitab kita yakni Al Quran di Surat Al A’alaq dari ayat 1-5:
Bismillahirrohmanirrohiim
Iqra’ bismirobbikalladzi kholaq (1), Kholaqol ikhasaana min ‘alaq (2), Iqra’ wa rabbukal akram (3), Alladzi ‘allamal bil qolam (4), ‘Allamal insaana maa lam ya’lam (5)

Yang artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah dan Maha Penyanyang
  1. Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan
  2. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah
  3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah
  4. Yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam
  5. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya

H’mm... mungkin perlu diketahui sebelumnya bahwa Surat Al A’alaq ini terdiri atas 19 ayat, termasuk golongan surat Makkiyah. Ayat yang kita baca di Surat Al A’alaq tadi itu dari ayat 1-5 merupakan ayat Al Quran yang pertama sekali diturunkan kepada Rasulullah kita. Saat Beliau sedang berkhalwat di Gua Hira’, yang di mana pada saat itu Beliau takut luar biasa saat menerima firman Allah SWT pada saat Malaikat Jibril mengatakan IQRA’..!!! IQRA’..!!! IQRA’..!!! Hingga tiga kali Beliau diminta untuk membaca oleh Malaikat Jibril akan tetapi Beliau tidak dapat membaca hingga 3 kali. Bayangpun, eh maksudnya bayangkan jika kita yang berada di posisi Rasulullah..!!! Rasulullah setelah menerima Firman Allah SWT pertama kalinya hingga Beliau kedinginan kalau boleh diibaratkan dengan istilah sekarang Beliau galau karena bingung dan takut karena pada saat itu Beliau tidak bisa membaca akan tetapi Beliau disuruh membaca, Iqro..!!! Iqro..!!! Iqro...!!!. Subhanallah khan..?? Oh iya mari kita kaji pokok-pokok isi dari QS Al A’ala, adalah sebagai berikut:
  1. Kita diperintah oleh Allah SWT untuk membaca Al Quran
  2. Allah SWT menjadikan manusia dari segumpal darah
  3. Allah SWT menjadikan kalam (tulis baca) sebagai alat mengembangkan pengetahuan
H’mm... ada yang menarik nih, mengapa ya yang diperintahkan oleh Allah SWT Tuhan kita yang pertama kali adalah membaca Al Quran ya..?? Mari kali ini mencoba sedikit mengkajinya. Al Quran, apa sih Al Quran.itu? Al Quran adalah kitab terakhir yang diturunkan oleh Sang Pencipta, yang dimana diturunkan melalui perantara Malaikat Jibril untuk disampaikan kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW. Dimana Al Quran adalah naskah pegangan kehidupan di dunia ini, dari masalah yang sepele hingga masalah rumit, dari masalah yang sudah terjadi atau pada saat ini terjadi, hingga rahasia dunia yang belum terjadi. Itulah beberapa alasan dan pasti masih banyak lagi alasan-alasan yang lainnya mengapa kita perintah awal dari Allah SWT yakni membaca Al Quran. Subhanallah...

Next... ternyata Allah SWT menjadikan kita dari segumpal darah. Iiih jijai banget..!!! Berarti kita termasuk makhluk yang rendah dong..!!! Kalau teman-teman menanyakan itu ke saya, pasti akan saya jawab “iya”. Perlu kita sadari kita ini adalah makhluk yang paling rendah daripada makhluk-Nya Allah SWT. Mengapa demikian? Mari coba lihat Makhluk Ciptaan Allah, sebut saja Malaikat diciptakan Allah SWT dari unsur cahaya, bahkan Bangsa Iblis/Syaithon yang sudah ditakdirkan oleh Allah SWT menjadi penghuni Neraka pertama itupun diciptakan oleh Allah SWT dari unsur Api. Bayangkan, bayangkan, bayangkan kawan. Lalu mengapa kita dari Bangsa Manusia diciptakan oleh Allah SWT yang hanya terbentuk dari unsur segumpal darah itu dipercaya oleh Allah SWT untuk mengatur dunia ini? Bahkan Allah SWT memerintahkan semua Makhluk-Nya untuk sujud kepada Bangsa Manusia termasuk Malaikat dan Syaithon, yang sangat disayangkan Syaithon tidak mau menuruti perintah Allah yakni bersujud kepada Manusia karena dia merasa dirinya terbuat dari unsur yang lebih tinggi (dan memang kenyataannya demikian) sehingga Allah SWT melaknat Syaithon dan menjadi penghuni Neraka yang pertama.

Kira-kira apa ya..??
Jawabannya adalah diisi pokok dari Surat Al ‘Alaq di atas, yakni Allah SWT sudah memberikan sangu untuk kita Bangsa Manusia berupa pengetahuan dan kalam (proses baca dan menulis) adalah sebagai alat untuk mengembangkan Ilmu Pengetahuan. Ini sejalan juga di dalam Surat Al Qalam yang dimana di ayat satunya menjadi jargon IPM kita yakni

Bismillahirrohmanirrohiim
Nuun wal qolami wama yasthuruun (1), Maaa anta bini’matirobbika bimajnun (2), Wa innalaka la ajran ghairamamnun (3), Wa innaka la’alaa khuluqin ‘adziim (4), Fasatubshiru wa yubshirun (5), Biayyikumul maftuun (6), Inna rabbaka huwa a’lamu bimandholla ‘ansaabilih, wahuwa a’lamu bil muhtadiin (7).

Yang Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
  1. Nuun... Demi pena dan apa yang mereka tulis,
  2. Berkat nikmat Tuhanmu kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila,
  3. Dan sesungguhnya bagi kamu benar-benar pahala yang besar yang tidak putus-putusnya,
  4. Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung,
  5. Maka kelak kamu akan melihat dan mereka (orang-orang kafir)pun akan melihat,
  6. Siapa di antara kamu yang gila.
  7. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah Yang Paling Mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya; dan Dia-lah Yang Paling Mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.

So, mari bagi kita yang mengaku sebagai Remaja Muslim kita harus mau dan sregep untuk membaca. Baca... baca... baca... Tulis... tulis... tulis....
Nuun wal qolami wama yasthuruun

*Oleh: Immawan Muhammad Arif

0 komentar:

Posting Komentar

Monggo meninggalkan komentar terbaik