Selasa, 24 September 2013

Baleharjo Serius Pertahankan Budaya Tradisional


Wonosari, (sorotgunungkidul.com)--Desa Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul serius pertahankan budaya tradisional dengan tetap menggelar pawai budaya dalam setiap even bersih desa (Rasul) mesti letaknya di tengah kota Wonosari. Pawai budaya yang diikuti 5 padukuhan yakni Wukirsari, Mulyosari, Rejosari, Purwosari, dan Gedangsari dimulai pukul 11.00 WIB diawali dengan berkumpul di terminal lama Baleharjo, Wonosari , Senin (19/08/2013).

Menurut Kepala Desa Baleharjo, Agus Setiawan SE, penyelenggaraan bersih desa dilaksanakan setiap Senin Kliwon (penanggalan jawa). Menurut Agus  tahun ini banyak kesenian tradisional asli Desa Baleharjo yang disuguhkan untuk meramaikan jalannya kirab budaya.
"Tahun ini desa memiliki empat kesenian reog yang asli dimiliki oleh masyarakat Baleharjo sendiri," kata Agus saat di temui di kawasan terminal lama
Antusias masyarakat Baleharjo cukup tinggi, sejak pagi persiapan telah dilakukan oleh warga untuk mengikuti pawai budaya.  Agus mengatakan, pawai budaya akan dimulai dari terminal lama, lewat depan Polres Gunungkidul, masuk padukuhan Rejosari, ring road, dan berakhir di Balai Desa Baleharjo.
"Berbagai kegiatan olahraga, parade band, jalan sehat, sudah kita laksanakan, puncak bersih desa akan kita tutup dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk dengan menampilkan Ki Dalang Hariyadi dari Baran, Desa Semugih, Rongkop Gunungkidul," pungkasnya.

Sumber:

www.sorotgunungkidul.com/berita-gunungkidul-2412-baleharjo-serius-pertahankan-budaya-tradisional-.html#ixzz2frQSv4QD

0 komentar:

Posting Komentar

Monggo meninggalkan komentar terbaik