Dalam upaya untuk mempermudah, tugas-tugas administrasi, Khalifah Umar berinisiatif untuk menyusun Kalender Islam, yang dikenal sebagai Kalender Hijriah.
Kalender Hijriah, dimulai dari 1 Muharam 1 Hijriah, yang bertepatan dengan tanggal 16 Juli 622 Masehi.
Sebagian besar umat muslim percaya, pada tanggal 16 Juli 622 Masehi inilah, dimulainya proses hijrah kaum muslimin, dari Kota Makkah ke Kota Madinah. Proses ini terjadi berangsur-angsur, sampai puncaknya 1 bulan kemudian, Rasulullah bersama Sahabatnya Abu Bakar meninggalkan kota Makkah. Oleh karenanya, 1 bulan setelah Muharam dikenal sebagai bulan Safar atau Perjalanan. Penetapan awal kalender hijriah, yang dihubungkan dengan peristiwa hijrah-nya kaum muslimin, tidak semua cendikiawan bisa menerima. Salah satunya adalah Ustadz H. Muh. Nur Abdurrahman, beliau berkesimpulan peristiwa hijrahnya Nabi beserta Para Sahabat, tidak terjadi pada tahun 622 Masehi, melainkan terjadi pada tahun 629 Masehi (lihat : Meninjau Kembali Masa Hidup Rasulullah).
Misteri Astronomis
Pemilihan hari jum’at, tanggal 16 Juli 622 Masehi, sebagai awal Kalender Hijrah, meninggalkan misteri. Salah satu misteri yang terungkap adalah pada saat itu posisi Bulan, Matahari dan semua Planet di Tata Surya, ternyata berada di dalam keadaan sejajar (lihat :[MISTERI] Posisi Matahari, Bulan dan Planet SEGARIS, saat kalender HIJRIAH dimulai ?).
Hal ini bisa terlihat melalui Simulasi Komputer dengan menggunakan Program Stellarium berikut :
Dan di saat yang sama pula, melalui simulasi dengan program Stellarium, terlihat pada jam 16:24 (dikurangi 4 jam, seharusnya 12:24) waktu setempat, matahari tepat berada di zenith mekkah.
Dan di saat yang sama pula, melalui simulasi dengan program Stellarium, terlihat pada jam 16:24 (dikurangi 4 jam, seharusnya 12:24) waktu setempat, matahari tepat berada di zenith mekkah.
Berarti pada tanggal tersebut, memang benar bahwa pada hari itu ‘MATAHARI TEPAT DI ATAS KA’BAH’. Wallahu a’lamu bishawab
Sumber:
sejarah.kompasiana.com/2013/10/27/misteri-astronomi-di-awal-kalender-hijriah--605324.html
0 komentar:
Posting Komentar
Monggo meninggalkan komentar terbaik